May 26, 2013

cinta (?)



ada yang nanya ke gue kayak gini waktu itu:

"terus dar, kenapa lo gak ngomong aja sama dia kalo lo emang ada rasa sama dia sejak pulang character building waktu itu?"

hehe, kenapa ya?

gue jawab aja.

"buat apa?"

toh kan ngga ngubah keadaan juga kalaupun gue ngomong.

tapi sebenernya sekarang gue sedikit banyak menyesali hal ini. tapi kan semuanya udah terlambat. dia juga udah sama yang lain.

sebenernya waktu di jogja, di bis, gue sempet nyoba ngungkapin itu. tapi ngga lewat kata-kata. ngga lewat suara.

hanya isyarat.

"kenapa cuma isyarat sih dar?"

karena...


 ... gue sampai di bagian bahwa gue telah jatuh cinta, HAHA. Namun orang itu hanya dapat gue gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa gue kirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan.


karena itu gue cuma bisa mengirimkan isyarat kecil. lewat gerakan tangan yang membentuk 3 huruf, yang kalau dijabarkan akan membentuk satu deret kalimat yang mencakup semua perasaan gue ke dia.

karena saat lo benar-benar jatuh cinta,


lo nggak akan perlu jutaan kata untuk menjelaskan kenapa lo jatuh cinta. lo ngga akan perlu kata-kata manis nan romantis buat memikat orang yang lo cintai. karena cinta itu, bukan kata-kata manis.

gila loh, dia ini orang pertama yang bikin gue bener2 bisa ngelepas dydy seutuhnya. gue bahkan udah bikin kesepakatan buat sama-sama ngelepas satu sama lain ke dydy garagara dia. gue ngebiarin diri gue jatoh gitu aja ke dia, gila. gila-_- gue sampe bela-belain ngile, gue sampe, ah. gue berusaha jadi yang terbaik lah buat dia, berusaha buat selalu ada.

tapi sepertinya dewi fortuna nggak berpihak ke gue. dia suka sama orang lain. dan gue sendirian (lagi)

"terus dar, lo nyerah gitu aja? kenapa gak lo rebut lagi aja?"

bro, jaman gitu rebutan? nope. gue gak mau. dan gue juga gak akan ngehalangin dia buat suka sama siapapun. jadi, yah. i just only can watch him from a distance, again, like i used to.

bicara tentang isyarat,

isyarat yang waktu itu gue sampein sederhana aja.

jari gue membentuk huruf I,L, dan Y.


ILY. hehe.


cinta itu bukan kemeja samaan. bukan pake kaos couple. bukan jalan bareng kemana-mana. bukan kata-kata gombal. bukan manggil sayang, mama-papa, babe, baby, apalah. bukan ngasih boneka. bukan ngasih coklat. bukan bikinin lagu. bukan drama kacangan. bukan shalat satu shaf. bukan jam kembar. bukan. cinta bukan itu. cinta nggak mentok disitu.


tapi,



cinta ngga bisa dideskripsiin sama kata-kata karena cinta itu sebuah perasaan yang abstrak. kalo lo masih bisa ngedeskripsiin cinta, berarti mungkin itu bukan cinta. atau belum menjadi cinta.

cinta itu ngga bisa dideskripsiin, tapi dia menjelma. iya, kayak siluman indosiar.


cinta itu menjelma,

jadi sosok lo.


jadi,


cinta itu,


ya elo.


"Ku coba semua, segala cara. Kau membelakangiku, Ku nikmati bayangmu. Itulah saja cara yang bisa, untuk kumenghayatimu. untuk mencintaimu.
 
Sesaat dunia jadi tiada. Hanya diriku yang mengamatimu, dan dirimu yang jauh di sana. Ku tak kan bisa lindungi hati, Jangan pernah kau tatapkan wajahmu. Bantulah aku semampumu.

(Rasakanlah) Isyarat yang sanggup kau rasa, Tanpa perlu kau sentuh.
(Rasakanlah) Harapan, impian,Yang hidup hanya untuk sekejap 
(Rasakanlah) Langit, hujan,Detak, hangat nafasku
(Rasakanlah)Isyarat yang mampu kau tangkap, Tanpa perlu kuucap.
(Rasakanlah) Air, udara,Bulan, bintang
 Angin, malam,Ruang, waktu, puisi.

Itulah saja cara yang bisa,
Untuk menghayatimu,

Untuk mencintaimu."




you know what, readers?


"Kadang cinta yang tak terucap, justru lebih jelas terdengar. karena cinta itu dirasa, bukan didengar, bukan dilihat, bukan dicerna."
-dynf-

 



selamat hari minggu. besok senin, dan gue bakal liat lo olahraga, main basket seperti biasanya. don't you know, lo ganteng banget kalo lagi main basket :)





gila, kalo diitung2, lumayan juga. udah 3 bulan berlalu. coba gue bisa muter waktu.......





No comments:

Post a Comment